Sabtu, 19 Desember 2009

Selamatkan Bumi Kita




SELAMATKAN BUMI KITA




Assalamu’alaikum wahai sahabatku semua..
Senang rasanya saya bisa mempublikasikan blog lagi mengenai lingkungan yang ada di sekitar kita. Bagi jiwa-jiwa PALA (Pecinta Alam), tentunya ini adalah suatu pembahasan yang menarik. Anggap saja blog sederhana ini sebagai forum untuk perbincangan serta mengeluarkan unek-unek yang anda miliki mengenai obsesi yang sama tentunya. Jadi bagi anda pecinta alam, bisa memberikan masukan mengenai artikel ini (bebas).
Sebelumnya.. Marilah kita berfikir!! Sesuai dengan relita yang ada, bumi kita telah mengalami kebrobrokan baik dilihat dari segi moral kemanusiaannya maupun keberadaan bumi sendiri yang semakin rusak. Hal ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa apa yang telah terjadi berawal dari kelalaian manusia sendiri. Sesungguhnya manusia mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga bumi ini. Tapi banyak yang tak menghiraukan amanat ini. Sebagian mereka membiarkan segalanya hancur secara perlahan. Alhasil, terjadilah berbagai macam bencana baik itu karena sesuatu yang alami maupun kesalahan manusia sendiri.
Contoh-contoh diantaranya:
1. Lumpur Lapindo
Akibat keteledoran seorang manusia, tanggul lapindo menjadi jebol dan sampai sekarang belum dapat dihentikan. Hal ini dapat mengakibatkan anjloknya permukaan tanah jika lumpur (minyak) yang ada dibawah tanah telah keluar semua. Bagaimana menyelesaikannya?! Tentunya ini menjadi PR bagi sobat-sobat yang baca artikel ini.

2. Penebangan Hutan Secara Liar
Banyak sekali hutan-hutan yang ditebang. Saya tahu hal ini mungkin adalah suatu berita yang basi. Tapi apakah teman-teman tahu betapa pentingnya satu pohon berdiri memberikan arti kehidupan yang penuh kekuasaan-Nya?! HUTAN merupakan kumpulan pepohonan. HUTAN merupakan jantung dunia. Karena jasa merekalah, kita mampu menghirup udara segar.
Inikah jasa yang pantas kita berikan atas semua itu?!

Saya pernah melihatnya sendiri ketika saya dan teman-teman saya sedang muncak di bukit Ceto. Disitu kami melihat banyak sekali pepohonan yang ditebang sehingga ujung dari beberapa bukit tampak seperti kepala botak.
3..Banjir

Banjir telah merambah kemana-mana. Bahkan di daerah saya sendiri yang kelihatannya aman, ternyata juga terkena banjir. Hal ini jelas kesalahan datangnya juga dari manusia yang membuang sampah disembarang tempat. Jika temen-temen mendengar kata-kata itu, kelihatannya spele kan?! Itulah kelemahan manusia. Kebanyakan selalu mengabaikan segala sesuatu yang kecil. Padahal apa yang kita tanam, itu lah yang akan kita dapatkan. Lha kalau yang ditanam sampah, sampah pula yang kita dapat. Ya ndak?!

4. Mengenai kekeringan.

Kekeringan yang melanda di berbagai daerah merupakan suatu masalah beruntun.
Hal ini dimulai dengan penggunaan gas CFC yang dipakai oleh berbagai perusahaan. Dari gas itu, akhirnya terkelupaslah lapisan ozon secara perlahan tapi pasti. Fungsi dari lapisan ozon itu sendiri untuk melindungi bumi dari serangan ultraviolet yang luar biasa panasnya dan jika dipersentasikan hanya 1% saja sinar matahari yang seharusnya masuk kebumi. Bisa di bayangkan apa yang terjadi kemudian?! Yapz, effect rumah kacalah yang menjadi jawaban. Akibat peristiwa itu, sinar matahari yang masuk, sulit untuk dipantulkan keluar bumi. Alhasil, suhu bumi menjadi semakin panas dan mengakibatkan kekeringan terjadi dengan begitu mudah. Sebenarnya penggunaan gas CFC hanyalah berapa persen yang menyebabkan terjadinya effect rumah kaca. Berikut contoh-contoh yang menyebabkan effect rumah kaca:

· Parfume (kecuali jika diketahui tidak ada kandungan yang berbahaya)
· AC(kecuali jika diketahui tidak ada kandungan yang berbahaya)
· Sampah-sampah yang tidak didaur ulang
· Berkurangnya pepohanan (hutan) akibat penebangan liar
· Kemajuan teknologi yang mempersempit lahan penghijauan
· Polusi udara baik dari asap pabrik maupun asap kendaraan


Masih banyak contoh yang dapat kita jadikan renungan yang semua itu menuju pada satu inti yaitu apa yang terjadi itu bermula dari diri kita sendiri. Kita sebagai makhluk yang paling sempurna dengan akal yang dimilikinya, tentu mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak pantas kita lakukan. Bagi anda yang memiliki jiwa PALA dalam diri anda. Saya yakin anda miris dengan apa yang terjadi di bumi ini. Bumi kita merintih setiap harinya tapi sayang, sedikit sekali yang menghiraukan isak tangisnya.
      Untuk mengatasi semuanya itu, kita perlu mengetahui cara penanggulangan yang bisa kita lakukan.
      Diantaranya:
      *)  Melakukan reboisasi besar-besaran baik dihutan maupun disekitar rumah kita,
     *)  Bagi perusahaan yang sedang mengembangkan sayapnya, diharapkan mampu membuatkan tempat yang khusus untuk pembuangan limbah.
     *)  Karena kita dalam posisi krisis global, jadi sangat diperlukan penghematan Sumber daya Alam.
      *)  Mengurangi pemakaian barang yang mengandung gas-gas yang berbahaya bagi lingkungan. Seperti: CFC.
     *)           Setiap daerah disediakan tempat daur ulang baik untuk sampah organik dan sampah non organik.
     *)  Diharapkan ada penemuan baru yang mampu menggantikan posisi SDA seperti minyak dan gas yang semakin menipis sekaligus akibat penggunaannya yang juga tidak baik untuk ketahanan lapisan ozon.

Semuanya itu tentu tidak akan dapat berjalan lancar jika tidak ada kerjasama dari kita semua. Oleh karena itu diperlukan kesadaran dari individu untuk benar-benar berniat melakukan perubahan terhadap bumi ini.
·       Pernahkan kalian memikirkan Bagaimana kelangsungan hidup anak cucu kita nantinya?!
·   Pernahkah kalian merasakan sedih ketika Melihat makhluk yang ada disekitar kita (batu, pepohonan, binatang dll) menangis?!
·      Lalu tanyakanlah pada diri anda sendiri EGOISKAH anda dengan jawaban yang anda utarakan sendiri?!
Anda seorang PALA atau bukan. Andalah yang bisa menentukannya sendiri. Seorang PALA tidak akan pernah membiarkan lingkungannya tersakiti walaupun dalam keadaan darurat. Jiwa seorang PALA sejati sangat erat kaitangnya dengan kelestarian lingkungan. Pada dasarnya semua orang memilikinya, tinggal bagaimana mereka merealisasikannya. Dan ini adalah puisi yang paling tidak bisa mewakili perasaan para Pecinta Alam:



Bumiku Air Mataku

Sunyi… hening…
Itulah gambaran hatiku saat ini
Hanya hembusan angin kering yang kurasakan
Tiada kesegaran
Bahkan semakin menyesakkan dadaku
Kian dalam dan sangat dalam
Tak kusangka, air mata ini
telah mengalir deras dipipiku
Kubiarkan diriku menangis
Kubiarkan ia
meneteskan mutiara-mutiaranya
Oh tuhan…
Betapa cengengnya diriku!!!
Aku menangis
ketika kulihat dirinya juga menangis
Aku menangis
Ketika kulihat hatinya pun teriris
Oh tuhan..
Gerangan apa yang menyebabkan
bumiku seperti ini?!!
Tak kan ku biarkan
bumiku menumpahkan telaga yang indah
Kan ku kembalikan lagi senyumnya
Agar sinarnya
mampu menembus
hati setiap insan yang mendambakannya



Puisi tersebut hanyalah penggambaran mengenai keinginan seseorang untuk dapat mengembalikan keasrian bumi ini. Maaf kalau puisi-nya standar banget. hehe,, 
Terima kasih & wassalamu’alaikum ^_^



Pendapat para ahli mengenai Global arming